PROFIL YAYASAN
Nama Yayasan : Bina Insan AlHuda
Badan Hukum : Heri Hendriyana, SH.,MH, No. 40 Tanggal 5 Oktober 2012
SK Kemenkumham : AHU-7170.AH.01.04 Tahun 2012
Alamat Lengkap : Jl. Leuwi Anyar No 85, Kel. Sukamanah, Kec. Cipedes, Kota Tasikmalaya - Jawa Barat
Tahun Berdiri : 26 September 2010
PROFIL PONDOK PESANTREN TAHFDZ ALQURAN (PPTQ) ALHUDA
Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam asli Indonesia, selama berabad-abad telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dakwah dan pendidikan Islam di Indonesia. Sebagai wadah pembentukan generasi muslim yang tangguh, Pondok Pesantren berdiri kokoh membentengi aqidah umat, menanamkan akhlaq karimah, membangun karakter dan menjadi media transformasi nilai-nilai luhur serta ilmu pengetahuan.
Pondok pesantren Tahfidz AlQuran Alhuda merupakan salah satu Pondok Pesantren yang turut mewarnai dunia pendidikan Indonesia kususnya dalam bidang AlQuran. Seluruh potensi dan kemampuan dicurahkan untuk merealisasikan misi tersebut. Hal ini semakin dipertegas dengan tidak terlibatnya Pondok Pesantren Tahfidz AlQuran Alhuda dalam politik praktis, serta tidak berafiliasi kepada organisasi kemasyarakatan apapun, sehingga dapat secara independen menentukan langkah dan memiliki ruang gerak yang lebih luas dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
Dalam perjalanannya, Pondok Pesantren Tahfidz AlQuran Alhuda terus mengokohkan eksistensi internal, maupun ekspansi eksternal. Kedalam dengan selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran AlQuran, melengkapi fasilitas pendidikan, membina kader-kader penerus perjuangan, meluaskan sumber-sumber pendanaan dan peningkatan kesejahteraan para Muhafidz dan Dewan Asatidzahnya. Dan pengembangan keluar dengan meluaskan jaringan kerja, menggerakkan dakwah kemasyarakatan.
Berdirinya Yayasan Bina Insan Alhuda dan lahirnya Pondok Pesantren Tahfidz AlQuran Alhuda tidak bisa dipisahkan. Yayasan Bina Insan Alhuda berawal dari kegiatan majelis taklim yang diselenggarakan oleh DKM Mesjid Alhuda. Sejak dirintisnya, Yayasan Bina Insan Alhuda yang bermarkaz di Jl Leuwianyar no 85 RT 01 RW 21 Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mendedikasikan dirinya dalam tiga bidang garapan, yaitu; dakwah, sosial, dan pendidikan.
Dalam bidang dakwah, Yayasan Bina Insan Alhuda mengembangkan berbagai kajian Islam, baik melalui pengajian umum, pengajian khusus, program tadarus Al-Quran, training-training, maupun bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan umat Islam terhadap ajaran agamanya.
Dalam bidang sosial, Yayasan Tazakka senantiasa bertekad untuk selalu hadir membantu menyelesaikan problemantika umat, sesuai dengan kapasitasnya. Yayasan Bina Insan Alhuda dengan memberikan santunan kepada para Du’afa dan dan anak yatim, bantuan pengobatan kepada dhuafa, santunan kepada fakir miskin, program buka puasa untuk Masyarakat sekitar dan seluruh anggota majelis Taklim, dan lain-lain.
Dalam bidang pendidikan, Yayasan Bina Insan Alhuda konsen penuh pada program pendirian Pondok Pesantren, meskipun sebelumnya sudah berdiri juga lembaga pendidikan setingkat PAUD,RA,TDA,DTA dan Wustho.
MEWUJUDKAN MIMPI
Sejak tahun 2011, Yayasan Bina Insan Alhuda mulai melangkah untuk mewujudkan mimpi mendirikan Pondok Pesantren Tahfidz AlQuran di Jl Leuwianyar RT 01 RW 21 Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya dengan merehabilitasi gedung yang lama menjadi Gedung baru yang disesuaikan dengan kebutuhan Pondok Pesantren dan ditambahkannya wakaf dari para sesepuh Yayasan untuk pengembangan Pesantren.
Sejak saat itu, dorongan masyarakat untuk segera merealisasikan berdirinya pondok pesantren di Leuwianyar Kota Tasikmalaya semakin kuat. Dukungan dari berbagai pihak pun mengalir. Masyarakat dengan bahu-membahu menyumbangkan segenap potensi yang dimilikinya. Untuk mewujudkan pembangunan Pondok Pesantren Alhuda. Sehingga dalam waktu 2 (dua) tahun Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pembangunan.
Sehingga pada bulan Juni 2013 Pondok Pesantren Tahfidz alQuran Alhuda sudah bisa dimulai dengan 4 orang santri dan mendatangkan para muhafidz yang telah menguasai dibidang Tahfidz AlQuran.
NAMA AL HUDA
Pondok Pesantren Ahuda adalah nama yang dipilih oleh para pendirinya. Penamaan Alhuda tidak sekedar nama, tapi mempunyai muatan idealisme yang besar, harapan, doa dan cita-cita luhur. Landasan pemilihan nama Alhuda sangat kuat dan kokoh, karena diambil dari kata yang terdapat di dalam Al-Quran yaitu surat Al Baqoroh ayat 2, yang maknanya adalah Petunjuk. Dengan nama tersebut para pengurus yayasan berharap dan bercita-cita agar pondok benar-benar menjadi petunjuk ditengah-tengah kaum muslimin.
Bentuk pendidikan yang menjadi pilihan Pondok Pesantren Alhuda adalah pesantren berbasis Tahfidz AlQuran, karena diyakini pesantren Tahfidz saat ini sudah menjadi kebutuhan di kalangan Masyarakat dengan harapan menjadi pelita pada kehidupan masyarakat.
Pesantren tidak hanya menanamkan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Pesantren tidak hanya mengasah kecerdasan otak dan ketrampilan tangan, tetapi juga kekuatan mental dan kecerdasan spiritual. Dari landasan ini, Pondok Pesantren Tahfidz Alhuda berusaha keras untuk konsisten menerapkan disiplin berasrama bagi para penghuninya yaitu asrama yang penuh dengan program pendidikan, bukan sekadar sebagai tempat tidur santri.
Dengan sistem asrama, para santri bisa berinteraksi dengan para asatidzah secara lebih efektif dan produktif. Selain itu, santri dapat sepenuhnya terwarnai oleh program-program pendidikan pondok pesantren sehingga diharapakan bisa terjaga dari pengaruh kultur yang kurang dan bahkan tidak mengandung nilai-nilai pendidikan. Sistem asrama juga mendidik santri dalam hal kemandirian, kepemimpinan, persaudaraan, dan kemampuan bersosialisasi dengan teman-temannya yang memiliki latar belakang budaya dan suku yang beraneka ragam.
Keistimewaan lain dari sistem asrama adalah mengutamakan metode keteladanan dengan menjadikan kiai dan asatidzah sebagai figur sentral. Maka, Pondok Pesantren Tahfidz Alhuda bekerja keras menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses pendidikan dan pengajaran dengan menjadikan lingkungan pondok pesantren sebagai pusat kegiatan yang menjadi jiwa seluruh penghuni Pondok.